Pagi – pagi sekitar pukul 06.25
ketika aku sampai disekolah dan menuju ke ruang kelas, tiba - tiba diributkan
dengan suara teman – teman yang sedang berkumpul di depan ruang kelas masing –
masing, “ada apa ini, ko’ pada gak masuk kelas?” tanyaku dalam hati sembari
menutup hidung karena bau – bau tak sedap (angus). Aku pun semakin penasan, “hey,
kenapa ini? Apa yang terjadi?? Kenapa??” Tanyaku pada salah seorang temanku
yang sedang bergerombol.
“Sekolah kita habis konslet, ituu
atapnya pada angus semua”, terangnya kepadaku.
Ooooh No, sekolahku terbakar
anguss?? Tidaaaaaaaak (hahahhaha lebaay).
Jadi gini sekolahku ini adalah
komplek, mulai dari SD, SMP, SMA, dan jenjangku SMK. Untuk SMA dan SMK berada
dilantai tiga. (Naah looh jadi mendefinisikan tentang sekolahku, GAK PENTING
GILAAA….)
Lanjut… terus Kelasku (XI-Farmasi 2) bersebelahan dengan
wilayah SMA dan sederet dengan kelas XI
Keperwatan. Ternyata dari wilayah SMA yang menyebabkan kekonsletan, alhasil
membuat semuanya angus (kecuali wilayah SD, SMP, SMA (putri). Ntah bagaimana
ceritanya, apakah sempat terbakar atau bagaimananya aku taak mengerti, karena
itu kejadiannya menurut orang-orang di pagi hari sebelum siswa – siswi ada
disekolah. Tetapi asap – asap pun masih belum hilang, bahkan abu – abu pun ikut
menghiasi lantai – lantai, meja – meja, kursi, dan jendela. Otomatis para siswa
– siswi pun dilarang memasuki kelas, dan satu hal lagi, semua warga sekolah
tidak boleh ada satu pun yang menghidupkan listrik (Lampu, Kipas, AC, Komputer,
Dll). Ruangan-ruangan SMA dan SMK yang sederetpun gelap, dan sangat panas..
Dalam hati berkata “Hhahahhaha bisaa pulang donk kalo kya’
gini (niat jahat)”. Tetapi ternyata kegiatan belajar mengajarpun tetap
dilakukan. Tetapi kita semua tidak berani memasuki kelas, yaaaaa takut ada apa –
apaa gituu..
Akhirnya aku dan teman – teman sekelas memutuskan untuk
belajar dimasjid yang tepat berada di bawah kelasku (lantai 2). Untung saja
masjidnya luaaaaaaass banget.. ehh ternyata teman – teman dari kelas sebelahpun
ikutan belajar dimasjid.
Oke kegiatan
belajar mengajarpun berjalan dengan khusyu’.. tepat pukul 09.15 aku dan teman –
teman istirahat. Setelah istirahat kami semua diperintahkan untuk kembali
kekelas masing – masing, karena abu – abu yang menghiasi kelas – kelaspun telah
dibersihkan oleh para CS. Kegiatan belajar mengajarpun dilanjutkan didalam
kelas dalam keadaan kegelapan, panas, bau angus.. (ckckckckck kasihaan ). Karena dari pihak sekolah masih
tidak memperbolehkan untuk menghidupkan listrik. Bau – bau menyengatpun selalu
monda – mandir dihidungku, huuuaaaaaa rasaanya bener – bener tak nyaman belajar
dalam keadaan seperti itu. Rasa takutpun masih menyelimuti hati, takutnya ntar
konslet lagii, (huaaaaaaaa jangaaaaann sampeeeeeeeek deh).
Oke,
akhirnya beberapa jam kemudian, sekitar pukul 11.10 ada pengumuman bahwa siswa
dipulangkan dengan paksa. “We are the champions, we are the champions,
No time for losers”.
Akhirnya aku dan seluruh teman – temanku pulang deh, “Keceriaan
dibalik musibah”. Hohohohoh
Komentar
Posting Komentar