Tepatnya beberapa minggu yang lalu, sempat terlintas dibenakku, tentang kata “MAAF”... yaa 4 huruf yang menurutku sangat penting.
Ntah mengapa kebanyakan orang menganggap kata “Maaf” identik
dengan Hari Raya Idul Fitri... Menurut mu??
Beberapa minggu yang lalu, sempat aku terpikir “jika suatu
hari tiba-tiba malaikat mencabut nyawa ku, lalu belum sempat aku meminta maaf
kepada orang-orang yang aku kenal bagaimana??” akupun tiba-tiba berniat untuk
minta maaf pada semua teman-temanku melalui sms. Sebenarnya aku tau apa yang
akan dikatakan teman-temanku jika tiba-tiba aku sms untuk meminta maaf..
Lalu aku pun mulai merangkai kata-kata, mulai dari kata-kata
yang panjang lebar kali tinggi , trus kata-kata yang ambigu, kata-kata
yang rumit untuk dicerna dan lain sebagainya. Hahahhaha :D
Jari jemari ku pun menari-nari dengan sangat gemulai diatas key pad. Kalimat perkalimat pun mulai
terangkai dengan sangat indah.. hahhahaha :D
Ini laah sms yang akan aku
kirim ke teman-teman kurang lebih seperti ini
“Teman-teman
aku ANIDA’ IRMA ARDIANA mau minta maaf ya kalau selama kalian kenal sama aku,
aku udah banyak salah, aku minta maaf. Baik kesalahan yang aku sengaja maupun
yang tidak aku sengaja, baik kesalahan kecil maupun kesalahan yang besar.. aku
minta maaf. Karena manusia tidak akan mengerti kapan ia akan meninggal, jadi
sebelum itu terjadi aku minta maaf”
setelah beberapa jam menit aku merangkainya, aku pun
tak banyak pikir, langsung aku kirim deh ke beberapa temen-temenku... “SEND YOUR MESSAGE” *CLICK.....
A few minutes later --- > “tiiit,tiiit,tiitt,tiitt
(Bergetar)
*New message
“Irma,
kamu kenapa ngomong kayak gituu?? Kenapa? Ayoo cerita” (menurut looee?)
“Iya aku maafin” (iyaa makasiih :*)
Ada juga yang kaya’ gini:
“hiii medeni arek iki”
Dan banyak lagi, bermacam-macam cara mereka menjawab..
Aku sudah tau, pasti mereka mengira aku kenapa-kenapa..
hahahhaha aneh –aneh aja.. aku gak kenapa –kenapa, aku gak mau kemana-kemana,
aku juga gak sakit apa-apa, aku juga gak ada masalah apa-apa, apa yang harus
diceritain.. hadeeeeh -_-‘’
Sms terus menerus datang silih berganti, hape sempat erorr
gara-gara sms datangnya keroyokan.. aku pun bingung harus menjawab dan menjelaskan
satu persatu ke mereka alasan ku minta maaf, padahal kan Cuma minta maaf, gak
ada maksud laen, gitu aja hebooh, ckakakaka :D
emangnya salah aku sms gitu? Emangnya salah aku minta maaf?? Apanya yang aneh?? Emang ada yang aneh dari kata-kataku?? Nggak kaann?? Jawab donk!! Nggak kaaaann???!! #braaaak (bantingupil guling)
emangnya salah aku sms gitu? Emangnya salah aku minta maaf?? Apanya yang aneh?? Emang ada yang aneh dari kata-kataku?? Nggak kaann?? Jawab donk!! Nggak kaaaann???!! #braaaak (banting
Setelah aku jelasin panjang lebar ke mereka, bahwa aku sms ya
Cuma sms gitu, gak ada maksud apa – apa yang tersembunyi.
Minta maaf, menurut aku kata itu wajar ko’ diucapkan kapan
saja, dimana saja dan oleh siapa saja.. bukan hanya waktu Idul Fitri ataupun
ketika kita selesai bertengkar sama seseorang.. Mungkin sehari-hari tanpa sadar
ketika kita berbincang – bincang, bercanda terselip kata-kata yang mungkin tak
enak didengar ataupun tanpa sadar kita telah melukai hatinya seseorang, wajar
donk kita minta maaf, atau ketika kita meminta bantuan kepada orang lain
seperti “maaf, bolehminta tolong mati’in lampunya” atau “maaf, boleh tanya’ ini
alamatnya ada disebelah mana ya, saya tersesat” ahahahaah :D
Tuuh kan, sehari-harinya kita juga akan ngucapin kata-kata itu
ko’ meskipun tanpa kita sadari.. Lalu apakah kita minta maaf harus nunggu waktu
lebaran?? Nggak toh?? Kalau misalkan tiba-tiba umur kita gak panjang gimana?? Waaah
bahaya tuuh.. makanya aku minta maaf dulu.. tapi ya Cuma sekedar minta maaf aja
ko’, gak lebih... jadi buat temen-temen yang beberapa minggu yang lalu dapat
sms dari aku, gak usah khawatir dan gak usah mikirin yang macam – macam, satu
macam aja, hahahhah.... terus yang gak dapat sms dari aku maaf yaa bukannya aku
pilih-pilih, tapi belum sempat aku kirim semua kontak, eeeh pulsaa ku sakarotul
maut, alias habis, maaf yeee... oke bye-byee :D
Komentar
Posting Komentar